Mengenal Fungsi Secondari Skin dan Jenis Bahan Materialnya

 

Jenis bahan secondary skin

Jenis bahan secondary skin – Mungkin masih banyak masyarakat yang belum kenal dengan istilah secondary skin pada bangunan.

Perlu diketahui, secondary skin merupakan lapisan tambahan yang biasa dipasang pada luar fasad utama.

Mengenai fungsi, secondary skin berperan sebagai pelindung bangunan utama dari pengaruh cuaca ekstrim maupun kerusakan lainnya.

Disisi lain, keberadaan secondary skin juga dapat meningkatkan nilai estetika pada bangunan, sekaligus memfilter paparan sinar matahari dan memaksimalkan sirkulasi udara.

Ada beragam jenis material bahan yang bisa digunakan sebagai secondary skin, yang mana masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri.

5 Jenis Bahan Secondary Skin

1. Secondary Skin Bahan Kayu

Secondary skin dari bahan kayu dapat mempertegas kesan natural dan memiliki sifat insulasi yang baik.

Hal tersebut dikarenakan material kayu bisa menciptakan kesan hangat dan alami pada bangunan sekaligus berperan sebagai pelindung dari pengaruh cuaca.

Secondary Skin Bahan Kayu

Secondary skin kayu yang dirawat dengan baik, maka sangat membantu dalam mencegah kerusakan akibat adanya kelembapan dan serangan hama.

Tak hanya itu, material kayu juga mudah diolah menjadi berbagai bentuk dan tekstur sehingga dapat anda pilih sesuai keinginan.

Dipasaran, secondary skin yang berbahan kayu juga sering disebut dengan istilah kisi-kisi kayu.

Artikel serupa: Apa Itu Kisi Kisi Kayu? Solusi Elegan Pada Dekorasi Ruangan

2. Secondary Skin Bahan Bambu

Apabila harga secondary skin dari kayu dirasa kemahalan, maka material bambu merupakan pilihan paing tepat.

Bahkan material bambu juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kayu, sehingga dapat memudahkan proses pemasangan.

Secondary Skin Bahan Bambu

Disisi lain, material bambu mempunyai sifat insulasi yang baik untuk menjaga suhu didalam ruangan rumah.

Namun, tingkat kekuatan dan ketahanan secondary skin bambu memanglah tidak sekuat material kayu maupun logam.

Itu sebabnya, mengapa secondary skin yang berbahan bambu harus diberi perawatan secara berkala untuk menjaga kualitasnya.

3. Secondary Skin Bahan Bata

Batu bata memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat baik, sehingga membuatnya tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim maupun serangan hama.

Secondary Skin Bahan Bata

Mengingat terbuat dari bahan alami, tentu saja batu bata juga memiliki kemampuan insulasi yang baik untuk menjaga suhu dalam ruangan.

Disisi lain, secondary skin dari batu bata dapat menciptakan kesan klasik dan rustic.

Menariknya lagi, secondary skin batu bata juga tidak membutuhkan perawatan ekstra sehingga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.

Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat menyerap kelembapan, sehingga ia bisa mengatur tingkat kelembapan interior.

Baca juga: Yuk, Kita Intip Bahan-bahan Wall Panel 3D

4. Secondary Skin Bahan Aluminium

Aluminium merupakan salah satu jenis bahan logam yang paling cocok untuk dijadikan secondary skin.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material aluminium memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pengaruh cuaca ekstrim, korosi, dan pembusukan.

Secondary Skin Bahan Aluminium

Bahkan, bobot material aluminium juga bobot cenderung ringan yang dapat memudahkan proses instalasi.

Bukan hanya itu, material aluminium bisa diproduksi dalam berbagai varian warna dan finishing yang bisa anda pilih sesuai konsep hunian.

Berkat kemampuannya yang dapat memantulkan cahaya, secondary skin berbahan aluminium berperan sebagai mengatur suhu ruangan sekaligus mengurangi beban pendinginan.

5. Secondary Skin Bahan GRC

GRC atau Glassfiber Reinforced Concrete at merupakan jenis beton yang memang selalu diandalkan untuk kebutuhan secondary skin.

Secondary Skin Bahan GRC

Hal itu bukan tanpa alasan, karena ia memiliki tingkat kekuatan yang cukup bagus serta fleksibilitasnya dalam urusan desain.

Material GRC tahan terhadap cuaca dan beban berat, sehingga membuatnya tidak mudah mengalami retak maupun kerusakan. 

Baca juga: Ini Dia Plus Minus Plafon GRC yang Harus Diketahui

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, material GRC juga tahan terhadap panas yang cocok diaplikasikan untuk bangunan di iklim panas.

Disisi lain, material GRC pun dapat dibentuk dengan beragam pola unik yang bisa anda pilih sesuai konsep hunian.

Nah, seperti itulah beberapa jenis material bahan yang dapat anda pilih untuk dijadikan secondary skin.