Karakteristik Atap Spandek Dan Ukuran Serta Harga
Karakteristik Atap Spandek - Saat Anda tengah merencanakan pembangunan atau renovasi atap rumah, pertimbangkanlah penggunaan atap spandek. Jenis atap ini menjadi pilihan utama banyak orang saat ini, menggantikan popularitas genteng tanah liat yang mulai meredup.
Atap spandek terdiri dari campuran seng, aluminium, dan silikon, memberikan paduan ringan dan fleksibel. Meskipun begitu, kekuatan dan ketahanan atap spandek membuatnya sangat sesuai untuk berbagai aplikasi. Ukuran atap spandek bervariasi, mulai dari panjang 3 meter, 4 meter, hingga 6 meter. Selain panjang, lebar dan ketebalan atap spandek juga beragam, berkisar dari 0,25 mm hingga 0,5 mm, mempengaruhi harga yang ditawarkan.
Kelebihan atap spandek antara lain kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai konsep eksterior rumah dengan pemasangan yang sederhana. Namun, apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan dari atap spandek ini? Mari kita ulas lebih lengkap mengenai atap spandek ini
Baca juga : 8 Desain Rooftop Garden Tampil Lebih Indah
Apa itu Atap Spandek?
Atap spandek merupakan jenis atap yang menonjolkan berbagai keunggulan dalam kualitas dan penggunaannya. Terbuat dari campuran tiga bahan, yakni 43,5% seng, 55% aluminium, dan 1,5% silikon, atap ini menjadi ringan dan tetap kokoh. Kandungan silikon pada atap memberikan fleksibilitas tambahan, memungkinkan penyesuaian dengan desain struktur rumah Anda. Keunggulan lainnya melibatkan ketahanan terhadap korosi dan sifat anti lapuk. Dengan beragam tipe atap spandek yang tersedia, spesifikasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan tempat tinggal Anda.
Jenis Atap Spandek
1. Atap Spandek Zincalume
Atap spandek zincalume sering menjadi pilihan utama dalam bangunan komersil. Kelebihan utamanya terletak pada sifatnya yang simpel dan sederhana. Terbuat dari campuran aluminium, zinc, dan silikon, jenis atap ini tidak hanya cocok untuk atap rumah, namun juga sering digunakan sebagai bahan kanopi.
2. Atap Spandek Pasir
Jika Anda menginginkan atap yang tidak menghasilkan suara bising saat hujan turun, atap spandek pasir bisa menjadi opsi terbaik. Jenis atap spandek ini banyak dipilih untuk rumah minimalis dengan rangka atap dari baja ringan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, atap spandek pasir memberikan fleksibilitas desain untuk rumah Anda.
3. Atap Spandek Transparan
Atap spandek transparan membuka kemungkinan penggunaannya di berbagai area rumah. Ideal digunakan untuk area laundry atau tempat berjemur, atap spandek transparan memungkinkan cahaya matahari masuk secara optimal. Selain harganya yang lebih terjangkau karena terbuat dari plastik, atap ini memberikan sentuhan modern pada desain rumah.
4. Atap Spandek Laminasi
Jika Anda mencari jenis atap yang lebih tahan lama, pertimbangkanlah atap spandek laminasi. Dilapisi dengan foil pada bagian luar, atap ini menjadi lebih kuat terhadap benturan dan memiliki usia pakai yang lebih panjang dibandingkan jenis atap spandek lainnya.
5. Atap Spandek Warna
Atap spandek warna mempertahankan keunggulan seperti atap zincalume. Perbedaannya terletak pada pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan konsep eksterior rumah Anda. Dengan proses coating yang membuatnya tahan lama, atap spandek warna memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan rumah yang elegan.
6. Atap Spandek Kliplok
Atap spandek kliplok, atau sering disebut clip-lock atau ecoclip, banyak digunakan untuk berbagai proyek, mulai dari atap dan dinding perumahan hingga bangunan komersil seperti pabrik, pergudangan, rumah sakit, dan mal. Dengan teknologi pengunci dan pengikat yang terintegrasi, proses pemasangan atap kliplok menjadi lebih mudah dan lebih tahan terhadap kebocoran.
Baca juga : Alasan Untuk Anda Untuk Tidak Lagi Menggunakan Material Asbes
Ukuran Atap Spandek
Atap spandek, sebagai salah satu material atap yang populer, memiliki beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi atau proyek bangunan Anda. Ukuran atap spandek umumnya melibatkan dimensi panjang dan lebar, memungkinkan fleksibilitas dalam pilihan dan aplikasi.
Lebar Atap Spandek
Atap spandek umumnya tersedia dalam lebar antara 78 cm hingga 1 m. Dimensi ini memungkinkan pilihan yang luas sesuai dengan kebutuhan desain dan struktur bangunan. Lebar atap yang bervariasi memberikan kemudahan dalam mengakomodasi berbagai tata letak dan kebutuhan estetika.
Panjang Atap Spandek
Panjang atap spandek juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Secara umum, atap spandek dapat mencapai panjang hingga 6 m. Dimensi panjang yang cukup besar ini memungkinkan penutupan luas tanpa perlu sambungan yang terlalu sering, sehingga meningkatkan efisiensi pemasangan dan kekuatan struktural.
Harga Atap Spandex
Jenis Atap Spandek | Harga per Meter (Mulai dari) |
---|---|
Atap Spandek Tebal 0.25 mm | Rp33.000 |
Atap Spandek Tebal 0.30 mm | Rp42.000 |
Atap Spandek Tebal 0.35 mm | Rp55.000 |
Atap Spandek Tebal 0.50 mm | Rp100.000 |
Atap Spandek Warna 0.30 mm | Rp48.500 |
Atap Spandek Warna 0.40 mm | Rp52.500 |
Atap Spandek Warna 0.50 mm | Rp100.000 |
Atap Spandek Zincalume 0.25 mm | Rp51.000 |
Atap Spandek Zincalume 0.35 mm | Rp70.000 |
Atap Spandek Zincalume 0.40 mm | Rp87.000 |
Atap Spandek Pasir 0.35mm | Rp91.000 |
Atap Spandek Pasir 0.40mm | Rp101.000 |
Atap Spandek Pasir 0.45mm | Rp111.000 |
Kelebihan Atap Spandek
Atap spandek menjadi pilihan utama dalam pembangunan rumah minimalis dan industri berkat berbagai keunggulannya. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang tak diragukan, atap spandek mampu memberikan solusi optimal. Berikut adalah kelebihan atap spandek yang perlu Anda ketahui:
Tidak Mudah Pecah
- Ketebalan atap spandek (0,3 cm hingga 0,5 cm) membuatnya kuat dan tahan lama.
- Terbuat dari campuran baja ringan dan silikon, memberikan kualitas unggul dan daya tahan terhadap beban berat.
Daya Serap Tinggi dan Perlindungan dari Sinar Matahari
- Atap spandek mampu menyerap sinar matahari dengan baik, menjadikan rumah lebih sejuk.
- Tahan terhadap api, memberikan perlindungan ekstra saat terjadi kebakaran.
Pemasangan Mudah
- Desain yang ringan dan fleksibel mempermudah proses pemasangan.
- Sistem interlock membuat atap terkunci kuat, tidak mudah terlepas oleh angin kencang.
Banyak Pilihan Warna
- Tersedia dalam berbagai pilihan warna, memungkinkan Anda menyesuaikan dengan selera dan gaya bangunan.
- Dapat dicat ulang untuk menciptakan kombinasi warna yang elegan.
Tahan terhadap Rayap dan Serangga
- Mengandung zinc, aluminium, dan silikon, menjadikan atap spandek tahan terhadap serangan rayap dan serangga.
Tahan Lama
- Daya tahan tinggi, mencapai puluhan tahun, karena tidak mudah berkarat dan lapuk.
- Atap spandek dari baja ringan mampu bertahan hingga 20 tahun, menghemat biaya penggantian atap secara berkala.
Harga yang Beragam
- Harga atap spandek bervariasi, dapat disesuaikan dengan budget pembangunan.
- Penjualan per meter memudahkan Anda dalam menghitung kebutuhan dan biaya yang sesuai.
Kekurangan Atap Spandek
Meski atap spandek memiliki sejumlah kelebihan, penting untuk memahami juga beberapa kekurangannya yang mungkin memengaruhi kenyamanan rumah Anda. Berikut adalah beberapa kekurangan dari atap spandek:
Suara Berisik Saat Hujan
- Atap spandek cenderung menghasilkan suara gemericik air yang lebih terdengar saat hujan deras.
- Bahan utama dari seng dan aluminium dapat menyebabkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi.
Tidak Dapat Diperbaiki Jika Bocor
- Jika atap spandek mengalami kerusakan parah atau bocor akibat benturan keras, umumnya tidak dapat diperbaiki.
- Satu-satunya cara penanganan adalah dengan mengganti seluruh set atap, yang dapat menjadi biaya tambahan.
Meningkatkan Suhu di Dalam Rumah
- Material besi yang menjadi bagian atap spandek memiliki konduktivitas panas yang tinggi.
- Pada siang hari, atap spandek dapat menyebabkan peningkatan suhu di dalam rumah, menciptakan kondisi yang lebih panas.
Demikian pembahasan mengenai atap Spandek ini. Bagi anda warga Bandung yang sedang mencari penjual atapn spandek untuk kebutuhan material bangunan, Yuk mari kita diskusi bersama kami