Beragam Jenis Triplek Untuk Bahan Bangunan Rumah
Jenis triplek
bangunan – Belakangan ini penggunaan material kayu olahan tengah
digandrungi untuk menunjang kebutuhan konstruksi bangunan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu olahan memang
menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kayu asli.
Meski menawarkan harga yang lebih murah, namun tingkat
ketahanan dan kekuatan pada material kayu olahan terbilang cukup bagus lho.
Triplek pun menjadi salah satu jenis material kayu olahan
yang selalu di andalkan untuk kebutuhan konstruksi dan bangunan.
Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar
material triplek, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Triplek Terbuat Dari Bahan Apa?
Kayu Lapis atau yang lebih dikenal dengan istilah triplek
merupakan sebuah produk olahan kayu berupa lembaran-lembaran vinir. Pada
umumnya, Kayu Lapis ini terdiri dari 3 sampai 5 lapisan lembar vinir.
Tak hanya itu, ia juga memiliki arah serat sebagai face dan
core yang saling tegak lurus, sementara antar lembaran vinirnya berperan
sebagai face saling sejajar.
Apabila dinilai dari penempatannya, maka produk triplek akan dibedakan
menjadi dua tipe berbeda, yakni triplek interior dan triplek eksterior. Adapun
mengenai perbedaannya seperti berikut:
Tripek Interior
Sesuai dengan namanya, triplek interior kerap digunakan untuk kebutuhan dekorasi
di dalam ruangan. Jadi, triplek interior tidak boleh bersentuhan dengan
berbagai faktor cuaca, seperti paparan sinar matahari, guyuran air hujan, dan
terpaan angin.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena faktor cuaca akan menurunkan kualitas
hingga merusak struktur Kayu Lapis tersebut.
Adapun jenis perekat yang kerap digunakan untuk merekatkan
Kayu Lapis interior, seperti MF, UF, dan MUF.
Baca juga: Berikut Daftar PRoduk Lantai Kayu yang Tahan Air
Triplek Eksterior
Jika triplek interior hanya diaplikasikan di dalam ruangan, maka triplek
eksterior bisa digunakan di area outdoor alias luar ruangan.
Pasalnya, jenis triplek eksterior ini sudah terbukti tahan
terhadap faktor cuaca. Sedangkan jenis perekat yang digunakannya adalah tipe
PF.
Terdapat beragam pemanfaatan triplek eksterior, seperti dijadikan, pelapis
plafon, bahan pelapis lantai, dijadikan sekat untuk ruang, pintu, jendela,
hingga panel dinding.
5 Jenis Triplek Paling Umum
1. Multiplex
Multiplex alias triplek
merupakan produk kayu olahan yang terbuat dari kumpulan lembaran veneer kayu.
Pada umumnya, papan veneer kayu tersebut akan ditekan dan diikat menjadi satu
bagian solid.
Biasanya, proses penempelan Multiplex akan dilakukan dengan
melawan arah serat, yang bertujuan untuk membentuk ikatan.
Spesifikasi Multiplex akan dinilai dari beberapa aspek,
mulai dari ketebalan, kerekatan, serta proses pemadatan veneer.
Multiplex terdiri dari beberapa lapisan venner kayu yang umumnya berjumlah
tiga lapis. Pada masing-masing tipe Multiplex mempunyai tingkat ketahanan yang
berbeda-beda. Semakin tebal ukurannya, maka akan semakin kuat pula daya tahan
dari Multiplex tersebut.
Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Kalsiboard Sebelum Menggunakannya
2. Plywood
Material plywood lebih
dikenal dengan istilah “kayu lapis”, dimana ia berupa lembaran-lembaran irisan
kayu tipis bertumpuk hingga mencapai ketebalan tertentu.
Nah, Lembaran kayu tipis tersebut nantinya akan disatukan dengan menggunakan lem khusus, kemudian diolah menggunakan mesin sehingga membentuk lembaran papan.
Terdapat juga berbagai macam kayu yang dapat digunakan untuk
dijadikan panel plywood, entah itu kayu keras maupun kayu yang bertekstur
lunak.
Menurut informasi yang didapat, kekuatan utama pada plywodd
ini ada di bagian serat yang tegak lurus. Apabila lembar pertamanya berserat
horizontal, maka lembar diatas seratnya adalah vertikal, kemudian diatasnya
lagi berserat horizotal dan seterusnya.
Dengan kata lain, pada setiap lapisan kayu akan dipasang
berselang-seling serat kayunya. Hasilnya, pola seperti itu akan membuat
teksturnya tampak kaku dan kokoh bagi susunan lembar-lembar kayu untuk menahan
beban serta memperlambat masalah keretakkan.
Biasanya, satu lembar plywood terdiri dari lapisan kayu
dalam jumlah ganjil. Jadi, jika lapisan paling bawah seratnya adalah
horizontal, maka serat yang paling atasnya adalah vertikal.
Namun, ada pula beberapa plywood yang lapisan terluarnya
berupa kayu dengan serat bagus. Sehingga jenis plywood seperti inilah yang
paling banyak digunakan untuk finishing transparan.
3. Teak Block
Teak block adalah sejenis
triplek yang bahan dasarnya terbuat dari serbuk kayu jati. Nantinya, serbuk
kayu tersebut akan diolah dan di press sedemikian rupa hingga berbentuk
lembaran-lembaran kayu.
Mengenai fungsinya, Teak block
biasa digunakan sebagai bahan flooring desain lantai atau dijadikan sebagai
pelapis papan kayu. Meski ukurannya cukup tipis, namun Teak block ini sudah
terbukti memiliki daya tahan yang cukup bagus.
Bukan hanya itu saja, Teak block
juga memiliki tingkat keindahan yang begitu khas sehingga dapat meningkatkan
nilai estetika pada hunian.
Artikel Serupa: Lantai kayu jati dengan harga yang cukup terjangkau
4. Blockboard
Blockboard terdiri dari
potongan kayu kecil dengan ukuran 4 hingga 5 cm, yang kemudian akan dipadatkan
menjadi lembaran papan. Potongan kayu yang digukanan harus memiliki tekstur
lunak.
Adapun ketebalan blockboard
yang terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni ketebalan 15 mm dan 18 mm. Sementara
ukuran panjang dan lebarnya sekitar 240 cm x 120 cm, yang mirip dengan ukuran
triplek.
Jenis olahan kayu yang satu ini memang banyak diminati untuk
bahan baku pembuatan lemari dan rak. Dikarenakan blockboard terbuat dari bahan
kayu bertekstur lunak, tentu saja daya tahannya pun tidaklah terlalu kuat.
Sehingga tak heran jika harga blockboard lebih murah jika
dibandingkan degan harga triplek. Meski demikian, namun plywood ini dinilai
masih lebih baik ketimbang jenis particle board.
5. Partikel Board
Jenis triplek berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama Partikel
Board. Triplek ini terbuat dari bahan limbah
kayu yang diproses dengan cara dipanaskan dan di press, sehingga terbentuklah
lembaran atau lempengan yang menyerupai kayu.
Untuk menjadikannya tahan terhadap perubahan cuaca dan
serangan rayap, biasanya Partikel Board ini akan diberi lapisan Wax.
Setelah resin, maka bahan kimia dan serbuk kayu akan
dijadikan satu sehingga teksturnya menjadi padat. Bukan hanya itu, bobot dari
Partikel Board juga akan di ratakan agar papannya terasa lebih ringan.
Nah, karena hal inilah yang membuat Partikel Board tidak
mampu menahan beban yang terlalu berat. Biasanya partikel board kerap dijadikan
untuk pembuatan berbagai jenis furniture, seperti meja, lemari, hingga pelapis
lantai.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis-jenis triplek,
sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.