Ini Dia Plus Minus Plafon GRC yang Harus Diketahui
Plus minus plafon GRC – Secara umum, langit-langit
atau plafon adalah komponen bangunan yang berperan sebagai lapisan untuk
membatasi tinggi sebuah ruangan. Tak hanya itu, plafon juga berperan sebagai
pengatur suhu udara yang masuk melalui atap.
Bahkan, penggunaan plafon pun mampu meningkatkan keindahan
dan keamanan dalam hunian. Ada beragam jenis material plafon yang tersedia
dipasaran, sehingga bisa dipilih sesuai dengan selera.
Pastinya pada setiap jenis material plafon tersebut
mempunyai karakteristik tersendiri. Begitu pun dengan plafon GRC yang mengusung
ciri khas berbeda dengan jenis material lainnya.
Lantas, apa itu GRC? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya
lagi mengenai material GRC, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah
ini.
Pengertian Material GRC
Sesuai dengan namanya, material GRC (Glass Reinforced Concrete) terbuat dari dari serat kaca berdaya tahan tinggi yang dikombinasikan dengan campuran semen, beton dan sebagainya yang diolah hingga bentuknya menyerupai lembaran-lembaran.
Tak seperti beton pada umumnya, yang mana material GRC
mempunyai fitur dan identitas fisik serta kimia yang mirip. Kendati demikian,
daya tahan dari meterial GRC ini tidak kalah kuatnya dengan beton. Bahkan,
material GRC lebih mudah diaplikasikan yang sesuai jenis kaca dekoratif.
Dalam bidang konstruksi bangunan, material GRC kerap
digunakan untuk berbagai kebutuhan interior maupun eksterior, mulai dari plafon,
dinding, lubang angin (loster), dan lain sebagainya.
Sebelum menggunakan plafon GRC, penting bagi kamu untuk
mengetahui dulu plus minusnya. Adapun mengenai plus minus plafon GRC yang akan
dibahas seperti berikut:
Nilai Plus Plafon GRC:
1. Kuat dan Aman Digunakan
Kabarnya, penggunaan plafon GRC mampu bertahan hingga 25
tahun. Hal itu bukan tanpa alasan, karena plafon GRC tahan terhadap air dan
kelembapan. Disamping kokoh dan tahan lama, harga plafon GRC juga
tergolong cukup murah.
Bukan hanya itu, bahkan plafon GRC sudah terbukti aman
digunakan, sehingga ia cocok diaplikasikan di semua ruangan.
Tak seperti material asbes yang berbahaya untuk kesehatan,
karena bahannya terbuat dari partikel-partikel yang mengandung zat racun
sehingga akan berdampak buruk bagi pernafasan. Oleh karena itu, penggunaan
plafon GRC merupakan pilihan paling tepat karena aman untuk kesehatan.
Baca juga: Jenis-jenis Plafon Rumah
2. Mudah Dibentuk dan Dipasang
GRC tampil dengan tekstur yang lentur dan mudah dibentuk.
Alhasil, proses pemasangan plafon GRC pun menjadi lebih cepat sehingga tidak
akan memakan banyak waktu.
Belum lagi tekstur permukaannya yang tampak lebih halus,
sehingga membuatnya tidak perlu melalui proses plamir maupun pengecatan ulang.
3. Anti Air
Nilai plus berikutnya dari plafon GRC yang akan dibahas,
yakni tahan terhadap air. Tak hanya itu, bahkan plafon yang satu ini juga sudah
terbukti tahan terhadap kelembapan.
Sehingga tak heran jika material GRC selalu diandalkan untuk
area-area yang basah dan lembap seperti kamar mandi serta dapur. Menariknya
lagi, plafon kayu pun sangat ideal diaplikasikan pada area semi outdoor rumah.
Namun sayang, ternyata banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan
antara GRC dengan kalsiboard. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tampilan GRC
dengan kalsiboard memang sangat mirip. Lantas, apa yang membedakannya?
Baca selengkapnya: Berikut Perbedaan Kalsiboard Dengan GRC Board
Nilai Minus Plafon GRC:
Setiap ada sisi plus, tentu saja akan disertai dengan sisi
minusnya juga. Ya, begitu pun dengan plafon GRC yang memiliki berbagai kekurangan.
Walaupun proses pemasangannya dinilai mudah, namun saat
pemasangan fiberglass harus dilakukan secara akurat. Bukan hanya itu, material
GRC juga rentan terhadap keretakan saat proses instalasi.
Oleh karenanya pemasangan GRC harus dilakukan dengan benar
dan hati-hati. Atau, keretakkan tersebut juga bisa terjadi karena baut yang
terlalu keras. Adapun mengenai beberapa kelemahan yang umumnya terjadi pada
material GRC seperti berikut:
- Selalu mengalami retak pada setiap koneksi
- Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
- Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
- Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
- Pola produk yang telah terbatas.
Beragam Fungsi GRC
Selain dijadikan plafon, material GRC juga sering digunakan
untuk berbagai kebutuhan seperti dibawah ini:
* Dinding Bangunan
Sebagai dinding bangunan, material GRC
mampu meredam suara dengan baik serta tahan terhadap benturan.
* Cubicle Toilet
* Partisi
Dengan begitu, maka kamu bisa lebih mudah lagi dalam membuat
partisi antara ruang tamu dan ruang keluarga.
Artikel Serupa: Tips dan Desain Partisi Ruangan Minimalis Terbaik
* Penutup Lantai
* Cladding Eksterior
Pada umumnya, material GRC yang kerap digunakan untuk
Cladding Eksterior itu berukuran 8 mm hingga 12 mm. Namun, tidak menutup
kemungkinan juga bahwa anda ingin menggunakan GRC dengan ketebalan sesuai
selera.
* Lisplang
Pada umumnya, lisplang yang berbahan GRC tersebut
dirancang dengan desain sederhana untuk rumah bergaya modern.
* Pagar
Penggunaan berikutnya dari material GRC untuk eksterior, yakni dijadikan
sebagai pagar rumah. Umumnya bentuk pagar berbahan GRC yang paling banyak
diminati adalah GRC bermotif kayu yang dibingkai oleh besi
* Lubang Angin
Lubang angin yang menggunakan bahan GRC ini bisa
dibentuk menjadi beragam motif dan pola, sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan
kebutuhan.
Itu dia
penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan plafon GRC. Bagaimana,
apakah kamu tertarik untuk menggunakan plafon GRC?