Ingin Gunakan Genteng Metal? Kenali Dulu Jenis-jenisnya
Jenis genteng metal – Genteng merupakan salah satu elemen yang memang tak dapat dipisahkan dari sebuah bangunan.
Hal itu bukan
tanpa alasan, karena genteng berperan sebagai penutup rangka atap untuk
melindungi penghuninya dari berbagai factor cuaca seperti hujan dan paparan
sinar matahari.
Tak hanya itu, bahkan genteng juga dapat meningkatkan nilai
estetika pada hunian. Berbicara soal genteng, mungkin masih ada Sebagian dari masyarakat
yang belum kenal seputar genteng metal.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas seluk beluk genteng metal. Oleh karena itu, simaklah baik-baik
ulasannya di bawah ini.
Pengertian Genteng Metal
Material Genteng metal terbuat dari bahan logam sehingga diyakini memiliki tingkat kekuatan yang lebih bagus ketimbang jenis genteng lainnya.
Menurut informasi yang
di dapat, kekuatan pada genteng metal ini mampu bertahan hingga puluhan tahun
lamanya.
Namun, tingkat kekuatannya tergantung pada jenis bahan logam yang digunakan.
Bukan hanya itu, risiko kemungkinan
gentengnya bergeser juga lebih kecil karena desainnya yang menciptakan
rangkaian stabil.
Selain fungsi utamanya sebagai atap, penggunaan genteng metal ini juga tentunya akan mempermanis tampilan rumah.
Genteng metal tersedia kedalam beberapa jenis berbeda dengan
spesifikasi yang berbeda-beda pula
Jenis-jenis Genteng Metal
1. Genteng Metal Pasir
Bahan dasar dari Genteng Metal pasir ini terbuat dari serbuk bebatuan yang kemudian dicampur dengan berbagai jenis bahan lainnya, seperti zincalume, zinc phospat, dan campuran coralfex.
Pada umumnya, jenis genteng
metal yang satu ini kerap digunakan untuk rumah-rumah komersil.
Sebab Genteng Metal Berpasir ini memiliki sifat yang anti
pecah, tahan benturan, tahan goresan, serta dapat meredam hawa panas. Hasilnya,
ruangan di dalam rumah kamu pun tidak akan terasa panas.
Belum lagi dengan teknologi warnanya yang cukup baik, sehingga warna pada gentengnya tidak akan mudah luntur meski diterpa perubahan cuaca.
Ukuran pada Genteng Metal Berpasir ini cukup bervariasi, yakni mulai
dari 0,2 mm hingga 0,4 mm.
Baca juga : Ingin Bangun Rumah Bergaya Eropa? Ini Dia Rekomendasinya
2. Genteng Metal Galvalume Steel
Bahan dasar Genteng Metal Galvalume Steel terbuat dari besi yang
kemudian dilapisi dengan alumunium dan seng. Hasilnya, genteng metal yang satu
ini tampak lebih tebal dan kuat.
Biasanya Genteng Metal Galvalume Steel memiliki bentuk berupa lembaran yang ditanam pada balok rangka atau direkatkan dengan menggunakan skrup.
Meski ukurannya tebal, ternyata Genteng Metal
Galvalume Steel ini memiliki bobot ringan.
Bahkan, teksturnya pun tergolong cukup lentur sehingga akan
lebih mudah lagi saat proses pemasangannya. Menariknya lagi, Genteng Metal
Galvalume Steel ini tidak mudah berkarat.
3. Genteng Metal Stainless Steel
Lain halnya dengan Genteng Metal Stainless Steel yang terbuat dari bahan ultra permanen sehingga menjadi perlindungan paling sempurna untuk sebuah bangunan.
Mengingat akan hal itu, maka wajar saja jika bobot dari jenis
genteng metal stainless steel memang lebih berat dari bahan alumunium.
Itu sebabnya, mengapa Genteng Metal Stainless Steel ini
sangat populer bagi rumah-rumah yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrim.
Bahkan, Genteng Metal Stainless Steel kerap diaplikasikan
pada bangunan-bangunan besar untuk fasilitas umum seperti stadion sepak bola,
perhotelan, pabrik, dan perkantoran.
Baca Juga : Promo Atap Sirap dan Decking Kayu Ulin Kalimantan
4. Genteng Metal Standing Steam
Jenis genteng metal yang satu ini memiliki ciri khas berupa garis lurus yang berjajar di bagian atasnya.
Tak hanya itu, genteng metal
standing steam juga mengusung warna yang cenderung mengkilap dan mulus sehingga
dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik.
Inilah yang menjadi alasan, mengapa jenis genteng metal standing steam sering diaplikasikan pada rumah-rumah komersil.
Standing steam menghadirkan system interlock, dimana bagian rangka
atapnya sudah menyatu langsung dengan genteng.
Tentu saja hal tersebut akan membuat gentengnya tahan
terhadap goncangan dan tidak mudah merosot.
5. Genteng Metal Millenium
Jenis genteng metal selanjutnya yang akan dibahas, yakni bernama Genteng Metal Millenium.
Meski tergolong sebagai jenis genteng metal
yang baru, namun penjualan Genteng Metal Millenium ini sudah terbukti cukup
laris dipasaran.
Pasalnya, genteng tersebut memiliki tampilan dengan mengusung warna metalik yang membuatnya lebih mengkilap dan menarik saat terkena paparan sinar matahari seperti atap seng.
Materialnya terbuat dari bahan stainless steel berkualitas premium ASTMA
240, yang sudah dilengkapi dengan interlock system (rangka menyatu dengan
genteng).
Meski bobotnya lebih ringan, namun
Genteng Metal Millenium ini memiliki daya tahan yang sangat mumpuni. Bahkan,
warnanya juga tidak akan memudar meski terkena hujan maupun panas.
6. Genteng Metal Spandek
Genteng Metal Spandek terbuat dari bahan galvalume yang
dicampur dengan bahan alumunium dan seng. Tak hanya itu, ia juga diberi
tambahan silicon sehingga membuat teksturnya menjadi lentur.
Meksipun bertekstur lentur, namun Genteng Metal Spandek ini sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Pada umumnya,
Genteng Metal Spandek kerap dipasangkan pada bangunan-bangunan besar seperti
pabrik, ruko, mall, gudang, dan lain sebagainya.
Ciri khas dari genteng metal yang satu ini, yaitu bagian permukaannya yang bergelombang sehingga dapat memudahkan proses pengecatan.
Namun, harga Genteng Metal Spandek dipasaran tergolong mahal
serta proses pemasangannya pun tergolong cukup lama.
Baca juga : Jenis Lantai Terbaik Untuk Bangunan Rumah
7. Genteng Metal Tembaga
Sesuai dengan julukannya, dimana jenis genteng yang satu ini terbuat dari bahan tembaga sehingga tampilannya tampak memang dapat memberikan kesan lebih nyentrik.
Tak hanya itu, material tembaga pada genteng metal juga
memiliki daya tahan yang begitu mumpuni.
Bagaimana tidak? sebab genteng metal berbahan tembaga ini mampu bertahan hingga 100 tahun lamanya lho.
Berkat kekokohannya, genteng metal
tembaga pun kerap dipakai pada bangunan-bangunan kuno bersejarah yang masih
eksis hingga sekarang ini.
Akan tetapi, harga genteng metal berbahan tembaga lebih mahal
ketimbang jenis lainnya.
Nah, itulah beberapa jenis genteng metal yang dapat kamu
jumpai dipasaran. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan salah satu
jenis genteng metal tersebut?